
KANALMEDAN, Panongan – Dosen Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung Ahmad Yaneri, SST, M. Kesos mengatakan, setiap orang tua harus menjadi teman dan pembimbing yang memahami dunia digital anak. Sosok orang tua penting menciptakan komunikasi yang terbuka dan penuh empati dengan anak, jadi bukan sekadar pengawas.
“Untuk itu di tengah derasnya arus informasi dan tantangan di era digital ini, para orang tua harus dapat bertransformasi menjadi pembimbing digital yang bijak bagi anak-anaknya yang berarti orang tua harus memahami dunia digital seorang anak,” tegas Yaneri pada acara Tolkshow yang digelar Mahasiswa Universitas Cendekia Abditama (UCA) sebagai puncak acara kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Balai Desa Panongan, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Minggu pagi (27/07/2025).
Ahmad Yaneri, dosen asal Kota Medan, juga menjelaskam tentang prinsip Cerdas Digital, yang menuntut orang tua untuk merancang screen time sehat bagi seorang anak, evaluasi konten secara bersama, memberi contoh etika online sekaligus mengqjqk anak berdiskusi secara terbuka serta saring sebelum sharing.
Tolkshow yang digelar mahasiswa UCA pada puncak KKN ini, juga menghadirkan Founder Asa Gemilang Scool, Mayang Ayu Faluthamia, S.Pd, M.Kesos sebagai narasumber beserta unsur Tim Penggerak Kesejahteraan Keluarga (PKK) Bhabinkamtibmas dan Babinsa serta kalangan orang tua, masyarakat desa, dan anak anak peserta bimbingan belajar di Desa Panongan.

Mayang Ayu yang juga Dosen UCA di acara Tolkshow yang bertemakan “Komunikasi Positif Orang Tua dan Anak” ini dalam ceramahnya mengajak para orang tua untuk membangun pola asuh yang adaptif dan mendukung tumbuh kembang anak secara emosional dan sosial.
Juga ditegaskan Mayang Ayu bahwa komunikasi positif bukan sekadar teknik, tetapi cara untuk mempererat ikatan batin antara orang tua dan anak sehingga sebagai orang tua penting menjadi pendengar yang aktif sekaligus ikut melakukan validasi perasaan anak dan menciptakan rumah sebagai zona aman.
Acara Tolkshow yang berlangsung hingga siang hari itu terasa penuh kekerabatan serta diisi dengan acara tanya jawab dari seluruh peserta yang diharapkan
memberi dampak yang baik dalam pengasuhan anak di era digital.(Nas)